Struktur Atom

ATOM

Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur kimia yang masih memiliki sifat-ifat unsur tersebut. Semua benda di alam semesta baik padat, cair, dan gas terbuat dari atom. Atom terdiri dari inti (nukleus) yang mengandung proton bermuatan positif dan neutron netral, serta elektron bermuatan negatif yang bergerak di sekitar inti. Contohnya Air (H₂O) terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Meskipun air bisa dipecah menjadi gas hidrogen dan oksigen, atom-atom pembentuknya tidak berubah.

PERKEMBANGAN ATOM

Model Atom Dalton (1803) – Bola Pejal Latar belakang: Dalton ingin menjelaskan hukum perbandingan tetap (Proust) dan hukum kekekalan massa (Lavoisier). Gagasan utama: Materi tersusun dari partikel kecil tak terbagi, yaitu atom.♦️Atom dari satu unsur identik sifat-sifatnya (massa, ukuran).♦️Atom dari unsur berbeda tidak sama.♦️Atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat sederhana.Analogi: Bola bilyar yang padat, keras, tidak bisa dibelah.Kelemahan: Belum bisa menjelaskan adanya partikel subatom (proton, elektron, neutron) atau ikatan kimia yang lebih kompleks.

Model Atom Thomson (1897) – Roti Kismis Latar belakang: Percobaan sinar katoda → menemukan elektron (partikel bermuatan negatif yang sangat ringan).Gagasan utama:⚪Atom bukan bulat pejal murni, melainkan terdiri dari muatan positif dan negatif.⚪Elektron tersebar merata dalam bola bermuatan positif.⚪Atom secara keseluruhan netral karena muatan positif dan negatif saling menetralkan.Analogi: Roti manis dengan taburan kismis, atau puding dengan buah-buahan di dalamnya.Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan hasil percobaan penembakan partikel alfa (Rutherford), karena menurut Thomson, partikel alfa seharusnya menembus lurus tanpa ada yang memantul.

Model Atom Rutherford (1911) – Tata Surya MiniLatar belakang: Eksperimen hamburan sinar alfa pada lempeng emas tipis. Maka hasilnya, ♦️Sebagian besar partikel alfa menembus lurus → atom mostly kosong.♦️Sebagian kecil menyimpang → ada inti padat bermuatan positif.♦️Beberapa terpental balik → inti sangat kecil tapi bermassa besar.Gagasan utama:♦️Atom memiliki inti kecil bermuatan positif (nukleus).♦️Massa atom terkonsentrasi di inti.♦️Elektron mengelilingi inti seperti planet mengelilingi matahari.Analogi: Tata surya mini, inti = matahari, elektron = planet.Kelemahan: Secara teori fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti seharusnya memancarkan energi terus-menerus dan akhirnya jatuh ke inti. Tapi kenyataannya, atom stabil.

Model Atom Bohr (1913) – Orbit Elektron Teratur Latar belakang: Bohr menyempurnakan model Rutherford dengan teori kuantum Planck.Gagasan utama:⚪Elektron bergerak pada lintasan tertentu (orbit stasioner) di sekitar inti.⚪Setiap orbit memiliki tingkat energi tertentu (kuantisasi energi).⚪Elektron dapat berpindah antar-orbit dengan menyerap atau memancarkan energi (foton).⚪Menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen.Analogi: Tangga bertingkat → elektron hanya bisa berada di anak tangga tertentu, tidak di antaranya.Kelemahan: Hanya cocok untuk atom sederhana (seperti hidrogen), tidak akurat untuk atom dengan banyak elektron.

Model Mekanika Kuantum Modern (1926-sekarang) – Awan Elektron Latar belakang:♦️Schrödinger memperkenalkan persamaan gelombang elektron.♦️Heisenberg dengan prinsip ketidakpastian: posisi dan kecepatan elektron tak bisa diketahui bersamaan secara pasti.Gagasan utama:♦️Elektron bukan bergerak pada orbit tetap, melainkan menempati daerah probabilitas (orbital).♦️Orbital memiliki bentuk tertentu (s, p, d, f) tergantung energi elektron.♦️Inti atom berisi proton dan neutron, sedangkan elektron mengisi orbital di sekitar inti.Analogi: Awan tebal → elektron bukan titik kecil di jalur tertentu, tetapi berada di “wilayah kemungkinan” yang lebih samar.Keunggulan: Menjelaskan sifat kimia, ikatan molekul, dan spektrum atom semua unsur secara akurat.

PARTIKEL SUB ATOM DAN SIFATNYA

NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

Nomor atom (Z) = jumlah proton = jumlah elektron (untuk atom netral)

Nomor massa (A) = jumlah proton + neutron

Rumus:

𝐴=𝑍+𝑛

Contoh:

Atom oksigen memiliki Z = 8, A = 16 → maka jumlah neutron = 16 – 8 = 8.

Isotop, Isobar, dan Isoton

Isotop: unsur sama (Z sama), jumlah neutron berbeda.
Contoh: ¹²C, ¹³C, ¹⁴C

Isobar: nomor massa sama, nomor atom berbeda.
Contoh: ¹⁴C dan ¹⁴N

Isoton: jumlah neutron sama, nomor atom berbeda.

Contoh: ¹⁴C (6p, 8n) dan ¹⁵N (7p, 8n)

KONFIGURASI ELEKTRON

NOTASI ATOM

Page updated

Google Sites

Report abuse